Lihatlah Duniamu, walau kecil tetaplah bersyukur…

Ketika kamu masih bisa bernafas, bersyukurlah disetiap hembusannya karena kamu masih diberi kesempatan untuk hidup. Coba perhatikan, ada yang baru saja dilahirkan tak sempat menikmati keindahan alam sudah dijemput oleh sang Pencipta, ada juga yang umurnya masih terbilang muda sudah dijemput juga. Kita tidak pernah tau umur seseorang, smuanya itu rahasia Ilahi. Oleh sebab itu, marilah bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk hidup.

Coba perhatikan, masih banyak diluar sana yang tidurnya hanya beralaskan koran, beratapkan kardus, makan hanya menggunakan nasi dan garam, hanya mempunyai beberapa helai pasang baju, mengalami sakit tapi tak punya biaya untuk berobat. Betapa kita tidak bersyukur, kita mempunyai banyak helai pasang baju, rumah yang didirikan kokoh dari batu bata, bisa makan yang enak namun masih saja banyak orang yang senang membuang makanannya karena tidak habis. Bisakah kamu ketika makan ambillah secukupnya dan jika kurang barulah ditambah, makan bukan seperti orang yang rakus (ambil banyak kemudian tidak habis dan sisanya dibuang). Berpuasalah sebisa yang kamu lakukan bukan hanya disaat bulannya saja, supaya kamu lebih tau bagaimana rasanya seperti mereka yang kadang makan hanya bisa sekali sahari atau tidak makan sama sekali dalam sehari.

Coba lihat lagi sekelilingmu, perhatikan setiap detailnya kejadian yang terjadi. Ada yang sedang berjualan, ada yang sedang mengemis, mengamen, sedang narik angkutan umumnya hanya untuk mengais rezeki untuk makan mereka sehari-hari. Sedangkan kita sebagai mahasiswa hanya tinggal makan, tidur, belajar, kuliah bahkan sebagiannya mencari pekerjaan agar mereka bisa tetap kuliah, ataupun untuk menambah uang jajan mereka namun ada juga sebagiannya hanya mengerti caranya menghamburkan duit orang tuanya tanpa membalas kasihnya. Seharusnya kita yang masih bisa merasakan bagaimana rasanya duduk dibangku pendidikan harus lebih bersyukur karena masih banyak diluar sana yang tidak mampu melanjutkan pendidikan sampai jenjang sarjana.

Coba lihat lagi, betapa banyak anak kecil dijalanan sana yang di minta orang tuanya untuk berjualan, mengemis, dan mengamen sedangkan orang tuanya hanya santai-santai dirumah. Betapa kita tidak bersyukur, kita punya orang tua yang sayang, yang peduli dan perhatian kepada kita ditambah lagi teman-teman atau saudara lainnya yang sayang dengan kita. Mungkin tak semua orang merasakan indahnya sebuah persahabatan dalam artian mengenal dan mengetahui makna dari sebuah sahabat, bahkan seorang teman pun ada yang tidak mempunyai, tidak bisa merasakan tempat berbagi cerita, mensupport dan sebagainya. Ya termasuk didalamnya saya, karena tidak mudah bagi saya menjadikan seseorang itu untuk di jadikan tempat berbagi. Karena sahabat menurut saya adalah dia yang paling tau buruk dan baiknya saya, yang selalu mengingatkan saya ketika saya salah, selalu memberikan nasehatnya ketika saya terjatuh dan selalu ada membuat saya tersenyum serta yang paling sabar untuk mendengar keluh kesah saya. Walaupun jumlah yang saya harapkan kadang mengecewakan, walaupun orang-orang yang saya harapkan ada disaat-saat itu tapi ternyata tidak ada, tapi disitulah saya bersyukur, saya tau siapa saja orang yang benar-benar peduli dengan saya. Tuhan tidak akan pernah membiarkan kamu sendirian.

Coba lihat lagi, masih banyak hal yang bisa kita perhatikan, kegagalan dalam suatu hubungan? Mungkin bisa melemahkan kita karena rasanya yang sakit karena kehilangan yang kita cintai. Tapi tetaplah bersyukur, coba lihat mereka yang sudah menjalin hubungan bertahun-tahun tapi gagal untuk menuju pelaminan. Coba lihat lagi bahkan ada yang sudah menyebarkan undangan tapi pesta kebahagiaan itu pupus ditengah jalan. Coba lihat lagi, ada yang belum sempat disatukan, tapi maut sudah menjemput salah satunya. Betapa kita tidak bersyukur karena kita tidak merasakan hal itu, karena saya tau betapa kecewanya salah satu pasangan jika hubungannya gagal seperti demikian.

Janganlah mengeluh terlalu lama, karena jika begitu kamu tidak akan bisa naik kelas dalam kehidupan. I Tesalonika 5:18, demikian bunyinya :” Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Selain itu juga, Yesus pernah berkata : “Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu”.

Bersyukurlah setiap hari atas apa yang telah terjadi dihidup kita, entah itu suka ataupun duka, entah itu hal kecil atau besar tetaplah bersyukur. Bersyukur atas keluarga kita, kesehatan kita, pendidikan kita atau apapun yang dapat kita syukuri. Semakin banyak kita bersyukur maka akan semakin banyak berkat yang kita terima, tapi sebaliknya semakin banyak kita mengeluh maka semakin banyak hal yang akan kita keluhkan nantinya dan akan semakin berat rasanya. Memang ada saatnya kamu diberikan kesulitan tapi disitu Dia hanya ingin melihat, masih sanggupkah kamu mengucap syukur. Tapi ingatlah, Tuhan tidak akan memberikan cobaan padamu melebihi kapasitasmu, tapi jika kamu merasa tidak sanggup maka berdoalah supaya kamu disanggupkan untuk melewatinya. Ucapan syukurmu akan memampukanmu melewati segala keadaan.